Desa WULUNGGUNUNG

Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Kelompok 180 Universitas Sebelas Maret periode Juli - Agustus tahun 2025 menempatkan literasi sebagai fokus utama kegiatan di Desa Wulunggunung. Sebagai pusat pengetahuan dan sarana belajar bersama, perpustakaan desa menjadi perhatian khusus untuk ditata ulang agar mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Kelompok 180 melihat bahwa kondisi perpustakaan masih membutuhkan perbaikan, baik dari segi penataan maupun pemeliharaan sehingga perlu dilakukan sejumlah langkah pengelolaan.

Kegiatan diawali dengan pendataan koleksi buku menggunakan aplikasi InLislite, sebuah sistem automasi perpustakaan yang dikelola langsung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Melalui aplikasi ini, setiap koleksi buku yang ada di perpustakaan Desa Wulunggunung dapat dicatat secara digital, sehingga pengelolaan menjadi lebih modern, rapi, dan mudah diakses. Kehadiran InLislite memungkinkan perpustakaan desa untuk tidak hanya menyimpan data koleksi, tetapi juga mengintegrasikannya dalam sistem nasional yang lebih luas.

Setelah itu, Kelompok 180 melakukan labelisasi buku berdasarkan data yang sudah tercatat di InLislite. Proses ini memastikan setiap buku memiliki kode unik yang sesuai dengan kategorinya, sehingga memudahkan proses pencarian dan peminjaman di kemudian hari.

Dari sisi sarana, Kelompok 180 membantu mengganti rak buku lama dengan rak yang lebih layak pakai. Hal ini sekaligus dibarengi dengan pembersihan ruang perpustakaan, mulai dari menyapu, mengepel, hingga menata kembali ruangan agar lebih rapi dan nyaman. Perubahan sederhana ini diharapkan dapat menciptakan suasana membaca yang lebih menyenangkan bagi masyarakat desa.

Dengan berbagai upaya tersebut, Kelompok 180 Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi Universitas Sebelas Maret berharap perpustakaan desa benar-benar dapat menjadi ruang literasi yang hidup. Ke depan, perpustakaan ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga wadah belajar, berdiskusi, dan bertumbuh bersama bagi seluruh warga Desa Wulunggunung.